Strategi Pertama : Dengan melakukan adopsi Kurikulum Merdeka Secara Bertahap, di mana pendekatan strategi ini adalah bagaimana memfasilitasi satuan pendidikan mengenali kesiapannya sebagai dasar menentukan pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka serta memberikan umpan balik berkala (3 bulanan) untuk memetakan kebutuhan penyesuaian dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Strategi Kedua : Menyediakan Asesmen dan Perangkat Ajar (High Tech), pendekatan strategi yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berfungsi dalam menyediakan beragam pilihan asesmen dan perangkat ajar (buku teks, modul ajar, contoh projek, contoh kurikulum) dalam bentuk digital yang dapat digunakan satuan pendidikan dalam melakukan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka.
Strategi Ketiga : Menyediakan Pelatihan Mandiri dan Sumber Belajar Guru (High Tech), pendekatan strategis yang juga menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Berfungsi untuk melakukan pelatihan mandiri Kurikulum Merdeka, yang dapat diakses secara daring oleh guru dan tenaga kependidikan untuk memudahkan adopsi Kurikulum Merdeka. Ini semua disertai sumber belajar dalam bentuk video, podcast, atau e-book yang bisa diakses daring dan didistribusikan melalui media penyimpanan (flashdisk).
Strategi Keempat, : Menyediakan Narasumber Kurikulum Merdeka (High Tech), yaitu dengan menyediakan narasumber Kurikulum Merdeka dari sekolah-sekolah penggerak yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Pengimbasan bisa dilakukan dalam bentuk webinar atau pertemuan luring yang diadakan pemerintah daerah atau satuan pendidikan. Pertemuan luring bisa dilakukan dalam bentuk seminar tatap muka, lokakarya, maupun pertemuan lainnya yang dilakukan di daerah maupun di satuan pendidikan.
Strategi Kelima : Memfasilitasi Pengembangan Komunitas Belajar (High Tech), komunitas belajar dibentuk oleh lulusan Guru Penggerak maupun diinisiasi pengawas sekolah sebagai wadah saling berbagi praktik, baik adopsi Kurikulum Merdeka di internal satuan pendidikan mau pun lintas satuan pendidikan.
PreviousNext
Close
Test Caption
Test Description goes like this
Butuh bantuan? Chat dengan kami
Mulai Percakapan
Silahkan klik pada tombol untuk memlulai percakapan dengan kami di WhatsApp